MITOS HAID YANG TIDAK BENAR

Mitos haid pada wanita merupakan salah satu hal yang wanita takuti ketika tamu bulanannya ini datang. Banyak mitos yang datang dari orang tua yang kemudian menceritakannya pada anak mereka. Jika anaknya mengomentari mitos tersebut karena tidak sesuai fakta ilmiah, maka berujung pada kata ‘pamali’ tidak percaya pada apa yang orang tua katakan.


Agar tidak salah menanggapi mitos haid ini, berikut ada beberapa fakta ilmiahnya:

1. Mitos yang pertama, bahwa untuk melancarkan haid adalah dengan meminum minuman bersoda. Padahal menurut penelitian para ahli minuman bersoda sama sekali tidak mempengaruhi fungsi kerja hormon maupun psikologi wanita yang sedang haid. Lancar tidaknya haid seseorang dipengaruhi oleh ketidakseimbangan fungsi internal tubuhnya seperti stres dan berat badan.
Jadi jangan coba-coba meminum soda sebagai bantuan untuk melancarkan haid Anda.

2. Mitos yang kedua, bahwa pada saat haid sebaiknya dilarang meminum minuman yang dingin. Minuman dingin seperti es akan membuat darah haid membeku dan menjadi penyebab kista. Menurut dokter mitos tersebut salah, karena minuman merupakan bagian yang akan dicerna tubuh lewat proses pencernaan di saluran pencernaan bukan di organ reproduksi. Jadi tidak benar jika darah haid bisa membeku karena minum-minuman yang dingin.

3. Mitos yang ketiga, bahwa pada saat haid dilarang keramas atau mencuci rambut. Bayangkan saja jika Anda haid hingga seminggu, bisa dibayangkan bukan bagaimana tidak enaknya kepala dengan rambut yang tidak dicuci dalam waktu yang begitu lama? Mitosnya keramas akan membuat masa menopause Anda lebih cepat datang. Menurut dokter ahli hal ini sama sekali tidak benar. Saat haid pun kita dituntut bahkan lebih lagi untuk menjaga kebersihan badan dan salah satunya adalah dengan keramas.

4. Mitos juga mengatakan jika mengkonsumsi obat penghilang rasa nyeri untuk menstruasi, maka akan mengganggu kesuburan wanita yang mengkonsumsinya. Namun menurut dokter mitos ini tidak sepenuhnya benar. Anda bisa mengkonsumsi obat tersebut jika disarankan dokter dengan dosis yang cukup. Namun tidak jarang juga wanita yang memilih membeli obat pereda nyeri pada saat menstruasi tersebut dari warung. Sebaiknya daripada membeli dan mengkonsumsi obat-obatan, lebih baik diganti dengan jamu yang alami seperti dari sirih dan kunyit yang dapat Anda beli dan konsumsi dari penjual jamu keliling. Jamu lebih aman karena memakai bahan herbal alami dan tidak ada efek sampingnya. Selain itu, harus diingat bahwa rasa sakit pada haid itu normal. Ini merupakan pertanda bahwa hormon tubuh Anda sedang bekerja. Barulah ketika rasa sakit itu dirasa berlebihan, maka Anda bisa memeriksakannya ke dokter.

Mitos memang terkadang ada yang benar dan ada yang tidak. Seperti mitos-mitos yang sudah disebutkan di atas, sebaiknya sebelum Anda percaya carilah dulu fakta ilmiahnya. Ketika orang tua yang melarang ini itu, cukup Anda iyakan sebagai bentuk menghormati. Namun karena Anda sudah tahu fakta ilmiahnya, Anda tidak perlu melakukannya.

Jangan lupa Share sama Saudara atau teman Sista yang lain ya. Semoga bermanfaat untuk Anda semua ya Sista :)