Salam...

Orang akan selalu mencari cara yang lebih baik, lebih cepat dan lebih cerdas untuk menyelesaikan tugas maupun kebutuhannya sehari-hari. Selama pelanggan memiliki masalah, mereka akan selalu mencari solusi. Dan untungnya bagi seorang pebisnis online, masih banyak ruang untuk memperbaiki produk yang ada. Anda tak hanya dituntut untuk berjualan dan promosi terus menerus karena hal ini akan sangat membosankan. Maka, jadikanlah produk Anda sebagai solusi untuk setiap masalah pelanggan.

Pertama-tama, Anda perlu fokus pada benefit dari produk Anda. Anda dapat menjelaskan secara detail tentang betapa pentingnya produk Anda. Sebagai contoh, jika Anda memiliki produk berupa jilbab, pastikan manfaatnya sangat dibutuhkan calon pelanggan, misal bahan tidak panas, tidak menerawang, syar’i dan lain-lain.

Selanjutnya, Apa yang membuat produk Anda lebih baik dan bisa menjadi yang paling unggul di antara yang lainnya?

Untuk menarik perhatian pelanggan, mulailah dengan memecahkan masalah dari kebutuhan mereka. Jika produk Anda bukan barang yang harus dimiliki, Anda masih bisa menemukan cara untuk mempromosikannya. Buatlah kalimat iklan berupa upaya pencegahan, seperti produk kecantikan atau kesehatan yang jika dikonsumsi secara rutin baru akan terasa efeknya di masa mendatang.

"Orang paling bahagia dan paling sukses yang saya tahu tidak hanya menyukai apa yang mereka lakukan, mereka terobsesi untuk memecahkan masalah penting, yaitu sesuatu yang penting bagi mereka," kata pendiri Dropbox Drew Houston pada permulaan MIT 2013.

Bisnis Anda seharusnya menjadi challenge untuk Anda. Beberapa pebisnis merasa lebih bergairah untuk membuat atau menjual produk yang dapat memecahkan masalah. Mereka memilih jalan ini karena akan merasakan kepuasan ketika produknya bermanfaat bagi banyak orang. Untuk mewujudkannya, Anda akan sangat membutuhkan inspirasi, komitmen dan ketekunan. Oleh karena itu Anda perlu mempelajari seluk-beluk dari bisnis yang Anda minati.

Tentunya, Anda tidak ingin memulai bisnis yang mungkin tidak bertahan lama. Lakukan tugas-tugas Anda, pahami gagasan Anda dan pastikan Anda memiliki pasar nyata untuk ide bisnis Anda. Jangan hanya memulai bisnis saja, memecahkan masalah orang lain dapat meningkatkan peluang sukses Anda.

Jadilah solusi dari masalah yang paling banyak dialami calon pelanggan. Anda dapat berkaca dari Google yang melakukan pencarian dengan lebih baik. Amazon yang menyederhanakan pembelian dan penjualan online. Netflix memecahkan media streaming sesuai permintaan. Uber mencoba membuat on-demand layanan mobil lebih baik. Begitu pula digitalmediasolusindo  yang terus melakukan optimalisasi akses dan perbaikan layanan untuk menjadi platform pembuatan website dan toko online yang paling murah dan paling mudah digunakan.

Pahala Besar Seorang Istri

~Pahala Besar Seorang Istri~

Suatu saat, salah seorang shahâbiyah (sahabat wanita) Rasulullah saw. bernama Asma’ binti Yazid al-Anshariyah ra. mendatangi beliau. Saat itu Rasulullah saw. sedang duduk di tengah-tengah para sahabat beliau.

Asma’ berkata, “Aku telah mengorbankan ayah dan ibuku demi dirimu, ya Rasulullah. Aku adalah utusan para wanita di belakang saya kepada engkau. Sungguh Allah mengutus engkau kepada seluruh laki-laki dan wanita.

Lalu mereka mengimanimu dan Tuhanmu. Namun, kami, para wanita, selalu dalam keterbatasan; sebagai penjaga rumah, tempat menyalurkan hasrat suami dan mengandung anak-anak kalian.

Adapun Anda sekalian, kaum lelaki, mengungguli kami dengan shalat Jumat, shalat berjamaah (di masjid), menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, berhaji setelah sebelumnya sudah berhaji dan—yang lebih utama dari itu—jihad fi sabilillah. Jika salah seorang dari kalian pergi haji atau umrah atau jihad maka kamilah yang menjaga harta kalian, yang menenun pakaian kalian dan yang mendidik anak-anak kalian.

Bisakah kami menikmati pahala dan kebaikan ini sama seperti kalian?” Mendengar itu Rasul saw. memandang para sahabat yang hadir. Beliau kemudian bertanya kepada, “Apakah kalian pernah mendengar ucapan seorang wanita yang lebih baik pertanyaannya tentang urusan agamanya daripada wanita ini?” Mereka menjawab, “Ya Rasulullah, kami tidak pernah menyangka ada wanita yang bisa bertanya seperti dia.”

Rasul saw. lalu menengok kepada wanita itu dan bersabda, “Pahamilah, wahai ibu, dan beritahulah para wanita di belakangmu, bahwa ketaatan istri kepada suaminya, usahanya untuk memperoleh ridha suaminya dan kepatuhannya terhadap keinginan suaminya adalah menyamai semua itu.”

Mendengar sabda Rasul saw. demikian, wanita itu kembali dengan wajah berseri-seri (Usud al-Ghâyah fî Ma’rifah as-Shahâbah, 7/17).