Adsense

Selasa, 14 Oktober 2014

PENYEBAB DAN CARA PENCEGAHAN KDRT

                    http://www.plasabusana.com/    



Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) telah menjadi tren kehidupan masyarakat sejak dahulu sampai sekarang. KDRT terjadi pada seluruh lapisan masyarakat, kelas bawah dan paling. Bawah (lower and lower-lower class), kelas menengah (middle class)  dan kelas atas (high class).

Penyebab KDRT
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) penyebabnya banyak faktor.

Pertama, bisa kombinasi dari banyak persoalan,  seperti faktor ekonomi, sosial,  anak, dan lain sebagainya. Kedua, ekonomi. Ketiga,  pendidikan dan iman. Keempat,  politik. Kelima,  konflik bersenjata.

Faktor dominan yang menjadi penyebab KDRT ialah ekonomi. Dalam masalah ini, setidaknya terbagi dua ke­lompok  yang menjadi pelaku dan korban KDRT . Pertama,  mereka  sudah mapan eko­nominya. Kedua,  masyarakat miskin.
Mereka yang sudah mapan ekonominya, juga bisa mela­kukan KDRT.  Penyebabnya bisa berbagai macam seperti  sudah mempunyai pacar atau isteri  simpanan.  Selain itu, suami-isteri  sibuk,  anak kemudian tidak  mendapat perhatian, sehingga terlibat bergaulan bebas serta Nar­koba. Akibatnya, suami melakukan KDRT ke isteri sebagai pelampiasan kekesalan.
Pada masyarakat bawah, KDRT dilakukan pada umumnya  karena kesulitan ekonomi. Suami atau isteri  melakukan KDRT untuk melampiaskan depresi atau stres akibat tekanan ekonomi. Kekerasan  rumah tangga karena tekanan ekonomi, banyak yang berujung dengan kematian. Bapak membunuh anak dan isteri, kemudian bunuh diri.

Akibat KDRT
Korban KDRT pada umumnya mengalami  stres, dan depresi. Selain itu, korban KDRT juga  ketakutan, dan trauma.
Tidak hanya itu, korban KDRT biasanya  takut bertemu pelaku sehingga putus komunikasi antara korban dan pelaku.  cacat fisik, atau berakhir pada perceraian.
Pelaku KDRT apabila kasusnya terungkap dan dilaporkan, biasanya timbul rasa menyesal, malu, rasa  dihukum. Ada yang meminta maaf dan tobat, tapi juga tidak jarang memilih dengan jalan perceraian.

Pencegahan

Ada ungkapan, mencegah lebih baik daripada mengobati. Maka dalam masalah KDRT, sangat penting dilakukan pencegahan sebelum terjadi KDRT.

Adapun kiat mencegah terjadinya KDRT antara lain:
1) Keluarga wajib mengamalkan  ajaran agama. Bapak harus menjadi imam bagi isteri,  anak-anak serta keluarga,  dan Ibu imam bagi anak-anak dan dalam mengatur  urusan rumah tangga.
2) Harus dikembangkan komunikasi timbal balik antara suami, isteri dan anak-anak.
3) Isteri wajib  mendidik anak sejak kecil, kalau marah jangan memukul dan berkata kasar.
4) Kalau ada masalah harus diselesaikan dengan dialog.
5) Jika terjadi pertengkaran serius, salah satu atau kedua-duanya harus meminta kepada orang yang dituakan untuk memediasi.

Dalam hal pencegahan KDRT secara dini, Ibu sebagai isteri dan ibu dari anak-anak, secara dini bisa berperan dalam mencegah KDRT melalui pencerahan dan penyadaran kepada putra-putrinya.
Selain itu, organisasi massa seperti PKK dapat berperan dalam sosialisasi pentingnya dibangun rumah tangga yg baik, mawaddah (penuh cinta kasih) wa rahmah (penuh kasih sayang).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

Jasa Pemindahan Rumah, Barang-barang Kantor, dan Mesin Pabrik di Jakarta

 Di dunia yang serba cepat saat ini, kebutuhan akan Jasa layanan pindahan yang andal dan efisien menjadi semakin penting. Baik Anda akan me...