CARA MENYUSUI BAYI DENGAN BENAR

                                           

Beberapa bunda kadang mengeluhkan bahwa ASI-nya kurang lancar. Hal ini bisa disebabkan karena asupan makanan yang kurang atau juga karena cara menyusui yang kurang tepat. Untuk ibu hamil, pantangan makanan ibu hamil dan anjuran sayuran dan buah yang baik untuk ibu hamil telah dibahas sebelumnya. Nah, kali ini Saya hendak berbagi tentang bagaimana cara menyusui yang baik sehingga ASI dapat keluardengan lancar. 

Memberikan Air Susu Ibu (ASI) kepada anak anda sangatlah penting. Dengan menyusui dapat menjalin kasih sayang ibu dan bayi, menunda kehamilan baru, serta melindungi kesehatan ibu. Pelekatan merupakan kunci sukses menyusui. Nah, kali ini, Catering Diet Resep Bunda akan berbagi langkah-langkah sederhana agar ibu dapat menyusui dengan baik.

Salah satu penyebab kegagalan menyusui terletak pada kesalahan pelekatan bayi. Seringkali puting ibu menjadi lecet sehingga ibu jadi segan menyusui, produksi ASI berkurang dan bayi menjadi malas menyusu.

10 Kunci Pelekatan yang Benar

1. Duduk tegak dengan punggung tersanggung
2. Pegang bagian belakang badan dan bahu bayi, kepala bayi terjatuh ke belakang sehingga dagu bayi melekat pada payudara
3. Posisikan bayi di bawah payudara
4. Gunakan tangan dan lengan untuk melekatkan badan bayi menghadap ke ibu
5. Posisikan bayi sehingga puting susu berada di atas bibir atas bayi (berhadapan dengan hidung bayi)
6. Rangsang bibir bawah atau dagu bayi dengan payudara/areola
7. Tunggu sampai bayi membuka lebar mulutnya
8. Secepatnya dekatkan bayi ke payudara dengan cara menekan punggung dan bahu bayi. Ingat ! Jangan kepala bayi
9. Arahkan puting susu ke atas dengan cara menyusui langit-langitnya
10. Perhatkan! Bibir bawah bayi memutar keluar. Areola bagian bawah lebih sedikit terlihat daripada bagian atas. Dagu bayi menempel pada payudara. Puting susu terlipat di bawah bibir atas bayi

Buat Anda yang sedang menyusui, jangan stres jika belum berhasil mengeluarkan ASI dengan lancar. Anda dapat berkonsultasi ke dokter bilamana diperlukan. Semoga Anda dan si buah hati sehat selalu. 

Semoga bermanfaat :)